Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Dalam rangka memeriahkan peringatan hari besar Islam 1 Muharram Kodim 0418/Palembang gelar peringatan 1 Muharram 1439 H/2017 M bertempat di Masjid Darul Falah RT.14 RW.04 No.45 Kel. Talang Jambe Kec. Sukarame Kota Palembang, Jumat (22/9).
Acara peringatan tahun baru Islam dengan mengambil tema “Gema 1 Muharrom 1439 H menuju hari ulang tahun (HUT) TNI ke-72 lebih berkah, bangun sinergitas bersama TNI untuk mempertahankan NKRI agar senantiasa mendapat ridho Ilahi” nampak hadir Dandim 0418/Palembang Letkol Inf Ramos Herlandes, SE., M.Si., M.M., para Danramil jajaran Kodim 0418, Lurah Talang Jambe dan perwakilan dari TNI AU maupun Brimob Polda Sumsel, Ibu-Ibu Persit Kodim 0418/Palembang dan jamaah Masjid Darul Falah yang keseluruhan hadir sekitar 500 orang.
Pada acara tersebut diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz H.Syofwatillah Mohzaib, dalam ceramahnya menyampaikan bahwa sebelum memasuki makna dari hari besar itu mari kita melihat sejarahnya, yang mana setiap hari besar umat beragama pasti ada nilai history, yang mana point itu merupakan asal usul kenapa 1 muharram (tahun baru islam) dirayakan, bukan hanya, itu kita juga harus memaknai apa esensi dari tahun baru hijriah tersebut. Sejarah mencatat tahun baru islam menjadi momentum besar umat islam tatkala Nabi Muhammad SAW hijrah dari kota Mekkah ke kota Madinah, nabi hijrah setelah adanya futtu makkah.
Maka dari itu kita sebagai orang muslim khususnya memperingati hari besar islam ini untuk berhijrah menjadi yang lebih baik, dalam artian mempunyai sikap dan sifat yang baik seperti tidak menyakiti hati orang, tidak mengadu domba, tidak membuat hoax, dan sikap yang baik harus kita lakukan tahun-tahun ke depan. Maka dari itu marilah kita melakukan hal yang luar biasa untuk diri kita dan untuk bangsa dan negara, karena dari kepribadian yang baiklah akan muncul para pemimpin yang baik pula.
Selain itu Ustadz Mohzaib, juga menyampaikan Hijriyah atau Hijrah mengandung arti berpindah atau berubah. Hijrah itu, katanya, adalah pembuktian kekuasaan Allah yang ditunjukkan ke dalam mukjizat yang diberikan kepada para nabi. Selanjutnya peran Nabi Muhammad SAW yang mempersaudarakan atau mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Anshor yang bertahun-tahun tak pernah sepaham. Ada juga menginisiasi Piagam Madinah, serta suka membagi tugas kepada sahabat berdasarkan keahliannya.
“Arti penting dari Hijrah itu adalah perubahan, kemajuan, serta terbuka. Kita harus berani berpindah dari yang buruk kepada yang lebih baik. Itulah hijrah,” ujarnya.
