Tabloid-DESA.com BATURAJA – Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis memimpin kegiatan penebangan puluhan pohon tua berukuran besar yang memiliki ketinggian antara 15-20 meter di sejumlah titik dalam wilayah Kota Baturaja.
Salah satu pohon raksasa ditebang itu berada di pinggir Jalan Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, karena sudah berusia puluhan tahun yang dikhawatirkan akan tumbang membahayakan keselamatan warga, kata Kuryana Azis di Baturaja, Senin (31/10) seperti diberitakan sumsel.antaranews.com.
Menurut bupati, puluhan pohon raksasa di wilayah tersebut sudah ditebang, karena keberadaannya dinilai berbahaya bagi masyarakat yang melintas dan bisa merusak kabel listrik di depannya.
Bupati mengatakan, pihaknya menargetkan di dalam Kota Baturaja ke depan tidak ada lagi pohon raksasa, karena keberadaannya dinilai sudah mengganggu kenyamanan warga yang melintas di sekitarnya.
“Bayangkan saja kalau roboh, maka dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa, sehingga saya intruksikan instansi terkait untuk menebang seluruh pohon raksasa,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DKK) OKU, Slamet Riyadi menjelaskan, pihaknya meminta bantuan Dishub, Satpol PP dan PLN Rayon Baturaja setiap kali mau melakukan penebangan pohon raksaaa tersebut.
“Kita kerahkan puluhan staf untuk menjalankan tugas ini. Alhamdulilah, semua pihak juga mau ikut berpartisipasi sehingga kita tidak menemui penolakan dari pemilik lahan,” katanya.
Supervisor PLN rayon Baturaja, Hermawan menambahkan, pihaknya sangat mendukung kebijakan Bupati OKU Kuryana Azis tersebut, karena dinilai mampu menyelamatkan aset milik perusahaan.
“Bayangkan saja dampak buruknya, seperti pohon raksasa di Jalan Lintas Sumatera Desa Terusan, jika tumbang dan mengenai kabel listrik di dekatnya, maka seluruh aliran listrik di tiga kecamatan, yakni Lubuk Batang, Pengadonan, serta Kedaton Peninjauan Raya dipastikan akan putus total,” ungkapnya.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya siap membantu Pemkab untuk menebang habis pohon pohon raksasa berusia tua tersebut.
“Di Desa Terusan ini saja kami ikut berpartisipasi dengan melepaskan seluruh kabel listrik, selama proses penebangan,” katanya.
Ia menambahkan, di OKU sendiri masih banyak terdapat pohon raksasa berusia tua yang keberadaannya dinilai berbahaya.
“Yang paling banyak tumbuh bebas di Kecamatan Peninjauan dan Pengadonan, serta sebagian di Desa Batu Putih dan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat. Kami berharap demi keamanan semua pohon itu bisa ditebang,” katanya.
