DESA  

Breaking News: Mahasiswa STAIS BS Tewas Diduga Korban Pembunuhan

Tabloid-DESA.com, Lubuklinggau – Frengki Saputra (24) bin Supriyanto warga Desa Sukamaju Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan tewas diduga menjadi korban pembunuhan.

Almarhum Frengki Saputra bin Supriyanto warga Desa Sukamaju Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas, yang juga merupakan mahasiswa STAIS BS Lubuklinggau. Foto: ist, Jum’at,08/9/2023.

Supriyanto alias piyang ayah korban almarhum Frengki Saputra pertama mendapatkan kabar musibah yang menimpa anaknya dari perangkat Desa Sukamaju sekira pukul 11.00 WIB.

“Saya mendapatkan kabar dari perangkat Desa Sukamaju, yang mengatakan bahwa anak saya Frengki sakit dan dirawat di rumah sakit RS Sobirin. Perangkat desa itu Pak Surya dan Hendra tetapi tidak disebutkan sakit apa bahkan dirahasiakan bahwa Frengki sudah meninggal,” ungkap Piyang.

Ditambahkan ayah korban saat ini dirinya sedang diperiksa oleh penyidik Unit Pidum Polres Lubuklinggau, Jum’at, 08/9/2023 sekira pukul 14.00 WIB.

Misran kerabat dekat korban merupakan Kakak ipar Supriyanto (Piyang) menambahkan bahwa dia dan ayah korban sudah melihat jenazah Frengki.

“Terdapat luka diduga tusukan sajam di bagian leher dan dada almarhum Frengki,” ungkap Misran.

Diceritakan Misran, semasa hidup Frengki merupakan mahasiswa semester 7 (tujuh) Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAIS BS) Lubuklinggau.

Informasi lapangan menyebutkan jenazah korban ditemukan personil kepolisian Lubuklinggau di kamar kosnya di kawasan Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I, setelah mendapatkan Informasi dari warga setempat. Kemungkinan warga mencium aroma tidak sedap di seputar tempat kos almarhum Frengki.

Turut hadir dan mendampingi keluarga korban saat jalani pemeriksaan di Polres Lubuklinggau dan proses pemulangan jenazah korban adalah Kepala Desa Sukamaju, Juned alias Uje.

“Saya secara pribadi dan atas nama masyarakat Sukamaju, turut berduka mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Supriyanto. Semoga keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT,” ungkap Kades yang berlatarbelakang Ustadz ini.

Yang kedua lanjut Uje, Ia berharap kepada jajaran kepolisian Lubuklinggau segera mengungkapkan kasus ini.

“Segera menangkap pelaku dan melakukan penegakan hukum seadil-adilnya,” pinta Uje.

Teks/Editor : Tim