Tabloid-DESA.com SEKAYU – Dalam rangka meminimalisir penyalahgunaan alokasi dana desa, Kamis (24/8) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Sosialisasi Dana Desa dan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) kepada seluruh camat, Kasi PPTK dan 227 kepala desa se-Kabupaten Muba.
Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan bahwa dirinya tidak ingin milyaran dana desa yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin ini terjadi penyelewangan satu rupiah pun. “Jika ini terjadi, maka yang namanya dana desa itu bukannya memberikan manfaat tapi malah akan menimbulkan musibah bagi kita semua,” katanya.
Lewat sosialisasi yang menghadirkan pihak Kejaksaan Negeri Muba sebagai naramsumber ini, lanjut Bupati diharapkan mampu membuka wawasan para kepala desa agar tidak melakukan penyelewengan dana desa. “Dan tidak akan kita tolerir apabila terjadi penyelewengan-penyelewengan seperti daerah lain, karena saya percaya dengan kepala desa yang saya banggakan ini,” tambah Dodi.
Dana desa merupakan sebuah amanah yang mesti dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat, karena ini yang bisa menjadikan desa lebih cepat maju.
“Kepala desalah yang akan mempercepat dan membuat desa kalian semua maju, kami pemerintah hanya sebagai pengawas dan memberi dorongan agar dana desa ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Dodi.
Disamping itu, Bupati telah mengeluarkan surat edaran tentang pengelolaan keuangan dana desa, agar pemerintah desa mengikuti peraturan dan regulasi yang mengatur petunjuk teknis pengelolaan dana desa, yaitu Perbub No 15 tahun 2017. “Pelaporan dan pertanggungjawaban harus dilakukan dengan menggunakan aplikasi system keuangan desa,” tutupnya.
Terpisah Ketua Pelaksana Ardiansyah SE MM mengatakan “Diharapkan setelah mengikuti sosialisasi ini, para perangkat desa dapat mengelola dana desa dengan transparan, efektif, efisien dan akuntabel,” ujarnya.
