Tabloid-DESA.com EMPAT LAWANG – Aksi pecah kaca terjadi di kompleks kantor pemda Empat Lawang, Sumatera Selatan. Uang Rp 24 juta milik korban yang ada di dalam mobil lenyap digondol pelaku.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (21/6/2019). Menurut penuturan korban, uang Rp 24 juta itu akan disetorkan ke bank yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.
“Saya sedang ada urusan sebelum aksi ini terjadi. Rencananya, uang mau disetorkan ke bank. Saya kaget pas lihat mobil kacanya sudah pecah,” kata korban, Selpi, saat dimintai konfirmasi.
Kaget melihat kaca mobilnya pecah, Selpi makin terkejut ketika menyadari uang tunai Rp 24 juta di dalam tas ranselnya hilang. Di dalam tas ransel juga ada sejumlah berkas berharga.
“Dalam mobil ada berkas, uang Rp 24 juta, dan laptop. Yang hilang tas ransel berisi berkas sama uangnya. Nah, ada laptop di dalam, tapi nggak diambil,” sebutnya.
Selpi mengaku tidak merasa dibuntuti ketika hendak memarkir mobil. Ia mengaku memarkir mobil, kemudian berlalu untuk mengurus hal lain terlebih dulu sebelum ke bank.
Kapolres Empat Lawang AKBP Eko saat dimintai konfirmasi menyebut insiden terjadi seusai salat Jumat. Korban disebut sudah membuat laporan resmi.
“Kejadian pecah kaca siang ini. Korban hendak menyetor uang di Bank Sumsel Babel di belakang kantor pemda. Saat mobil ditinggal, pelaku memecah kaca tengah sebelah kiri,” kata Eko.
Selanjutnya, pelaku mengambil uang di dalam mobil korban yang diletakkan di bangku tengah. Eko mengatakan penyidik sudah melakukan olah TKP dan menemukan sidik jari pelaku.
“Pelaku mengambil tas yang diletakkan di bangku tengah mobil. Sidik jari diduga pelaku sudah kita dapatkan di TKP. Pelaku masih dalam lidik,” ujarnya.