Tunaikan Janji Kampanye, Herman Deru Launching Internet Desa

internet3

Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Tak butuh waktu lama bagi Gubernur Sumsel H.Herman Deru membuktikan janjinya memberikan program-program yang pro rakyat bagi masyarakat Sumsel. Terbaru, tepatnya setelah setahun menjabat, HD secara resmi melaunching program yang sangat dinantikan warga Sumsel yakni Internet Desa Sumsel Maju untuk Semua pada 17 kab/kota se Sumsel di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Senin (12/11) pagi.

Karena Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah memfasilitasi Program Internet Desa. Sebagai tahap awal sebanyak 34 desa/kelurahan yang tersebar di 17 kabupaten/kota  se-Sumsel berdasarkan usulan kabupaten/kota.

Tidak hanya jaringan internet, Pemprov Sumsel juga memfasilitasi Web Desa  dimana untuk Tahun  2019 ini sebanyak 170 Desa mendapat Web Desa yang akan terintegrasi Internet Desa.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah  bekerjasama dengan PT. ICON +  dalam penyediaan  jalur akses internet di desa dan  akan menggunakan jalur fiber optic yang terintegrasi jalur jaringan PLN.

Setiap desa akan diberikan  dua titik hotspot atau pancaran akses internet gratis tersebut dengan kecepatan internet 5 Mbps setiap bulannya. Kantor desa dan area publik di desa akan menjadi titik pemasangannya.

Dijelaskan HD, Perkembangan kemajuan teknologi di Sumsel khususnya dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan pesat. Hal tersebut memberikan kebanggaan tersendiri karena terlibat langsung dalam proses tersebut. Sebelum jaringan komunikasi tersebar luar seperti sekarang ini, masyarakat mengalami kendala dalam berkomunikasi.  Saat ini di era digital dimana ketersediaan internet semakin mudah, komunikasi tidak lagi mengandalkan satu jenis alat komunikasi telpon saja, dengan berbagai aplikasi percakapan seperti Whats App komunikasi menjadi lebih lancar.

internet4

“Saat ini karena kebutuhan, masyarakat selalu berusaha mendapatkan jaringan internet yang lancar. Pemprov sumsel berusaha mewujudkan kebutuhan masyarakat melalui program internet desa.  Di Indonesia, selain Sumsel, Jawa Barat juga menjalankan program Internet Desa.  Bedanya di Jabar mengkoneksikan peralatan yang sudah ada, karena cikal bakal Telkom ada di Jabar, sedangkan Sumsel dari tidak ada menjadi ada” ujar HD

Ditambahkannya Dengan jaringan internet masayarakat juga harus siap terhadap perubahan yang terjadi akibat kemajuan teknologi.  Setahun kedepan semua Desa di Sumsel harus sudah terpasang internet,Pemprov Sumsel dengan akan berkerjasama dengan Kemenkominfo RI, Pemerintah Kab/Kota Se Sumsel dan PT.Icon + untuk melakukan percepatan dan pemerataan Internet Desa di Kab/Kota Se Sumsel.

Diharapkan  dengan adanya fasilitas internet desa ini akan membuat kemudahan masyarakat dalam beraktifitas.

“Saya ingin kemajuan di Sumsel lebih merata, dengan adanya Internet Desa bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai keperluan yang positif, seperti memasarkan UMKM hasil-hasil kerajinan, hasil bumi, pariwisata hingga kegiatan-kegiatan masyarakat desa,” ujar Herman Deru.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru juga menyapa internet desa di lokasi lain melalui video conference yaitu Desa Celikah Kab. OKI, Desa Karang Binangun Kab. OKU Timur, Desa Tj. Sejaro Kab. OI.

Dikatakan Gubernur, Ia sangat senang launching ini berhasil dilakukan sehingga membuat semua pembatas hilang.  Dengan internet desa, pemerintah akan tahu kondisi desa dan begitu pula sebaliknya secara real-time.

“Hari ini 170 Desa yang akan disediakan layanan Internet Desa dan website desa mulai diaktifkan. Kedepan, kita menargetkan satu tahun untuk semua desa bebas dari blankspot serta memiliki website dan hotspot untuk memperlancar bisnis dan lain sebagainya. Bertahap kita akan tuntaskan masalah blankspot,” ujarnya

internet2

Disinggung soal kelangsungan program ini HD mengatakan tidak main-main. Peluncuran ini menurutnya bukan lagi sebagai MoU tapi sudah MoA (Memorandum of Action). Iapun berharap kedepan khususnya desa-desa yang memiliki pendanaan bisa memberikan fasilitas seperti hotspot gratis terutama masyarakat kurang mampu.

Ia menegaskan, agar program internet dan website desa dapat berjalan dengan baik, Kominfo sebagaimana telah ditugaskan akan memandu ini agar tidak muncul aspek negatif.

Kepala Dinas Kominfo Prov Sumsel H. Achmad Rizwan, S,STP, MM  menjelaska  Program internet Desa bertujuan Tersedianya fasilitas internet, peningkatan  SDM di Desa , tersedianya  informasi bagi masyarakat Desa, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa , Menggali potensi Desa dengan sasaran seluruh Desa yang ada di Prov. Sumsel.

Di temoat yang sama Dirut Icon plus  Iwan Purwana mengatakan launching ini Sebagai bentuk dukungan terhadap  program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menuju Sumsel Maju Untuk Semua dalam memajukan SDM yang unggul, Icon+ memfasilitasi  program Internet desa untuk Desa-desa yang ada di Wilayah Sumatera Selatan sebagai kontribusi untuk peningkatan bandwidth per kapita yang diinisiasi oleh ICON+, anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak pada bidang penyediaan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi. Program ini sendiri merupakan bentuk dukungan ICON+ terhadap program PLN, “Desa Berlistrik dan Berinternet”. Dengan keberadaan Internet desa, masyarakat dan pemerintah di wilayah Sumatera Selatan diharapkan akan dapat memanfaatkan koneksi internet secara gratis namun dengan layanan yang andal menuju “Sumsel Maju untuk Semua”, sesuai tagline Provinsi Sumatera Selatan. Dengan adanya jaringan internet di pelosok desa nanntinya tidak ada lagi jarak  antara masyarakat di Desa dengan di Kota.

Peluncuran ini disaksikan langsung Menteri Kominfo RI diwakili Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Latif,  Wakil Ketua I DPRD Sumsel Kartika Sari Desi, Wakil Ketua II DPRD Sumsel Muchendi Mahzareki Ishak, Pangdam II Sriwijaya , Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri dan Direktur Utama PT ICON+ Iwan Purwana. Peluncuran internet desa itu ditandai dengan hand screen langsung oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *