Detak-Palembang.com PALEMBANG – Pemerintah RI, telah mencanangkan pencapaian Swasembada Pangan Padi, Jagung dan Kedelai pada tahun 2017. Kebijakan tersebut dipopulerkan dengan sebutan Program Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi dan Sarana Pendukungnya.
Dan sebagai salah satu bagian dari program swasembada pangan yang dilaksanakan oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Kodam II/Swj siap untuk mensukseskan program Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah Sumbagsel.
Terkait hal itu, guna mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam pencapaian Swasembada Pangan pada tahun 2017 tersebut, Kodam II/Swj bekerja sama dengan Kementan RI menggelar Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah Sumbagsel, Selasa (24/01) bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj, Palembang.
Hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi LTT tersebut, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Deni Marthen Rihi, III/Wanwil Sterad Kolonel Daryatmo, Dirjen PSP Kementan RI Bapak Sumarjo Gatot Irianto dan diikuti 170 peserta yang terdiri dari para pejabat Kasrem, Kasdim dan Pabung jajaran Kodam II/Swj dan para pejabat/perwakilan Dinas Pertanian Provinsi/Kota/Kabupaten Sumbagsel.
Dalam rapat tersebut, Paban III/Wanwil Sterad Kolonel Daryatmo menjelaskan bahwa pencapaian realisasi target LTT Kodam II/Swj yang dikerjakan sampai dengan minggu III Januari 2017 adalah 68.709,55 ha (18,77%) dengan rata2/hari 3.123,16 ha.
Kolonel Daryamo juga menghimbau, agar memanfaatkan Brigade Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang ada untuk mengerjakan sawah yang siap tanam dengan dikendalikan langsung oleh para Dandim dan Kadistan Prov/Kab/Kota serta memanfaatkan sumber air yg masih ada dengan sistem pompanisasi atau menggerakkan petani yang sawahnya menggunakan air bersumber dari irigasi agar mempercepat proses penanaman setelah panen.
Dia juga menekankan kepada para Dansatkowil hingga Babinsa untuk bekerjasama dengan PPL agar lebih giat dalam memberikan pemahaman terhadap petani dalam hal budaya tanam dan memotivasi serta mendorong untuk melaksanakan gerakan tanam serentak dalam rangka mewujudkan Swasembada Pangan pada tahun 2017.
