Klinik KPK Dinilai Mampu Tekan Penyalahgunaan Anggaran

KLINIK1Tabloid-DESA.com PALEMBANG- Program inovasi Klinik KPK (Konsultasi Pelaksanaan Kegiatan) yang diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dinilai patut menjadi contoh instansi Pemerintahan lainnya, pasalnya program inovasi Inspektorat Muba ini memberikan pendampingan terhadap instansi dalam mengelola anggaran Pemerintahan.

“Klinik KPK ini sangat bagus, dan dinilai efektif untuk meminimalisir kesalahan prosedur anggaran Pemerintahan,” ujar Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN RI, Dr Andi Taufik MS di sela Seminar Rancangan Proyek Perubahan Bagi Peserta dari Kabupaten Musi Banyuasin yang Mengikuti Diklatpim Tingkat II Angkatan I Tahun 2017 di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumsel, Rabu (29/11).

KLINIK3

Menurutnya, program inovasi ini patut menjadi contoh instansi Pemerintahan lainnya dan di implementasikan dengan baik. “Sehingga tidak ada lagi kesalahan-kesalahan dalam penyusunan dan perencanaan anggaran di Kabupaten Muba, upaya yang dilakukan Pemkab Muba sudah sangat baik,” terangnya.

Sementara itu, Plt Sekda Pemkab Muba Drs H Apriyadi MSi yang bertindak sebagai Mentor pada Seminar Rancangan Proyek Perubahan Bagi Peserta dari Kabupaten Musi Banyuasin yang Mengikuti Diklatpim Tingkat II Angkatan I Tahun 2017 menjelaskan Klinik KPK ini sudah terbentuk sejak dua bulan lalu.

KLINIK2

“Setiap instansi bisa konsultasi secara langsung dengan tim yang terbentuk didalam klinik KPK ini, sehingga bisa meminimalisir  kerugian negara akibat kesalahan prosedur,” jelasnya.

Apriyadi menambahkan, program inovasi yang dilakukan Pemkab Muba ini untuk mewujudkan Good Governance dan Clean Goverment Pemerintah Kabupaten Muba. “Ke depan kami harapkan implementasi klinik KPK ini berjalan lebih maksimal dan fokus mendampingi untuk meminimalisir kesalahan penggunaan anggaran Pemerintahan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *