Bios 44 Segera Terbit Hak Patennya

BIOS1Tabloid-DESA.com PALEMBANG – Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. menerima kunjungan Direktur Paten, Rahasia Dagang dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Dirjen KAI Kemenkumham Ir. Timbul Sinaga, M.Hum. di Markas Korem 044/Gapo Jln. Jend. Sudirman KM. 4,5 Palembang, Kamis (16/2).

Kunjungan Direktur Paten ke Markas Korem 044/Gapo yang didampingi oleh Tommy, S.TP., M.H. dari Dirjen KAI Kemenkumham ini bermaksud untuk melihat langsung proses pembuatan BIOS 44, Nusantara Gapo 44 dan Gapo Oil 44 hasil riset Korem 044/Gapo yang sedang dalam proses dipatenkan.

Dalam kesempatan ini Danrem 044/Gapo menjelaskan langsung kepada Direktur Paten Ir. Timbul Sinaga, M.Hum. tentang proses pembuatan BIOS 44, Nusantara Gapo 44 dan Gapo Oil 44 yang dibuat oleh Korem 044/Gapo. BIOS 44 merupakan paduan beberapa mikro organisme menyatu yang digunakan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya lahan gambut, dan kini telah dikembangkan di sektor pertanian dan perikanan.

Sedangkan Nusantara Gapo 44 adalah terapan teknologi penanganan kebakaran dengan menggunakan cairan yang aman dan ramah lingkungan dalam bentuk foam. Adapun Gapo Oil 44 merupakan alat untuk memproses bahan limbah menjadi bahan bakar minyak.

“BIOS 44 sudah kita sosialisasikan ke masyarakat wilayah Sumsel, dan mereka sangat antusias karena dapat membantu meningkatkan produktifitas hasil pertanian maupun perikanan yang mereka kelola,” jelas Danrem.

BIOS2

“Sedangkan untuk Gapo Oil 44, saya berharap Pemerintah dapat membantu merealisasikan alat ini dapat digunakan dalam mengolah buah sawit menjadi bahan bakar minyak. Negara kita yang mempunyai lahan gambut sangat luas dapat dimanfaatkan menjadi perkebunan sawit sebagai bahan bakunya, untuk permasalahan lahan gambut kita sudah punya BIOS 44 yang dapat merestorasi lahan gambut menjadi lahan produktif,” terangnya.

Sementara itu Direktur Paten Ir. Timbul Sinaga, M.Hum menyatakan, teknologi hasil temuan Korem 044/Gapo ini sangat bagus, khususnya BIOS 44 yang semula bertujuan untuk merestorasi lahan gambut agar tidak mudah terbakar, kini berkembang hingga dapat digunakan dalam sektor pertanian maupun perikanan, ungkapnya.

“Begitu juga Gapo Oil 44 yang dapat mengolah limbah menjadi bahan bakar, ini sangat luar biasa, dan juga dapat mengolah buah sawit menjadi Solar, ini harus dikembangkan secara masal untuk memenuhi kebutuhan minyak dari bahan nabati, agar negara kita tidak tergantung pada minyak fosil yang kian persediaannya makin menipis,” tambahnya.

“Kini saya sudah melihat langsung pembuatan hasil riset Korem 044/Gapo berupa BIOS 44, Nusantara Gapo 44 dan Gapo Oil 44 serta telah menerima penjelasan dari Bapak Danrem, ini bahan saya di Kementerian Hukum dan Ham, sebagai syarat untuk menerbitkan Hak Paten dan mudah-mudahan tidak lama lagi Hak Paten tersebut segera keluar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *