Atasi Masalah Pencernaan dengan Bunga Lawang (illicium verum)

Oleh: Mayang Arnindika Prameswari, Program Studi Agroekotenologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.

Tanaman lawang merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Kalimantan dan Papua. Tanaman ini memiliki ciri khas yaitu bunga yg memiliki 8 sudut sehingga sering disebut dengan Star Anise. Bagian dari tanaman lawang yang banyak dimanfaatkan adalah bunganya.

bunga1

Bunga tanaman lawang dapat digunakan sebagai rempah, teh herbal, mengatasi nyeri haid, mengatasi gangguan pencernaan serta dapat menyembuhkan penyakit diabetes dan influenza. Tanaman lawang memiliki kandungan fitokimia yang beragam diantaranya minyak atsiri, asam shikimic, tanin, pektin, serta lemak nabati.

Minyak atsiri merupakan bahan dasar aroma wewangian yang ada pada minyak gosok. Asam shikimic berasal dari ekstrak bunga lawang yang dapat bermanfaat untuk obat Tamiflu. Tanin menyebabkan aroma dan rasa yang khas yang biasa digunakan pada obat-obatan. Pektin dalam tanaman lawang mampu menghasilkan anti-inflamasi pada antibodi untuk mengobati gangguan pencernaan. Serta, memiliki kandungan lemak nabati yang rendah akan kolesterol.

Bunga lawang yang dapat dimanfaatkan adalah bunga yang sudah matang dan berwarna coklat tua. Bunga lawang dapat digunakan untuk berbagai jenis penyakit, salah satunya untuk mengatasi gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan banyak dialami oleh setiap orang. Hal itu bisa disebabkan karena berbagai hal, baik makanan ataupun faktor lain. Untuk itu perlu penggunaan obat yang secara tradisional sehingga mengurangi efek penggunaan obat kimia yang berlebih.

bunga3Cara penggunaannya adalah dengan mencuci bersih bunga lawang yang kemudian dapat dimakan secara langsung. Namun, dapat juga dengan cara diseduh menggunakan air hangat dan diminum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *